Tuesday, September 1, 2009

Mengapa Ayam Menyebrang Jalan

Jawaban menurut:

Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.

Plato:

Untuk mencari kebaikan yang lebih baik.

FBI:

Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles:

Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Captain James T. Kirk:

Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.

Martin Luther King, Jr.:

Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan
tanpa mempertanyakan kenapa.

Machiavelli:

Poin pentingnya adalah ayam menyeberang jalan! Siapa yang peduli kenapa!
Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi ayam itu.

Freud:

Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan
ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush:

Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah
ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan
kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin :

Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi
alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang
jalan.\

Einstein:

Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam
itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela:

Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah
panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki:

Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan
jalan.

Mugabe:

Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang
tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan
sekarang dia menyeberanginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang. Kami bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam,
sehingga dia bisa menyeberanginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh
pemerintahan Inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu. Kami tidak
akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk
diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!

Isaac Newton:

Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis
lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika
ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

rogrammer J2EE:

Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya
interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa
menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable,
jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah
loosely coupled.

Flasher:

Karena pada keyframe tersebut terdapat actionscript yang bertuliskan
perintah 'GoTo And Run' ...

LB Moerdani:

Selidiki! Apakah ada unsur subversif?

Sutiyoso:

Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto:

Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya
disukabumikan saja.

Habibie:

Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi
percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke
seberang jalan.

Darwis Triadi:

Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.

Nia Dinata:

Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Desi Ratnasari:

No comment!

Dhani Ahmad:

Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana
juga...

Julia Perez:

Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada disana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaaaaaaaahhh dia kesanalahh.. . Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten:

Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil
sesenggukan) .

Butet Kartaredjasa:

Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Roy Suryo:

Kalo diliat dari metadatanya, itu ayam asli.

Mega Karti:

Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko:

Berdasarkan petunjuk presiden.

Gus Dur :

"Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!
Bukannya kerja tapi malah baca ginian..."

Marketing Teh Botol Sosro :

Apapun alasannya, minumnya teh botol Sosro

sumber : sebuah forum di faithfreedom.org

Friday, August 28, 2009

a funny medical school quote

"Studying at medical school is like having sex while you are drunk. You never actually finish, you just keep going, until it's not worth it anymore"
-med school hell

Thursday, August 27, 2009

crocs di Interna

Bagian Interna punya peraturan khusus buat koas perempuan yaitu : koas wajib make sepatu tanpa hak dan tertutup. Karena aq bakal balik 5 minggu lagi disitu, jadi musti beli sepatu baru *hihihi.... dapet alesan*. I'm an intern with a strap flat shoes, ga pernah make model ballerina shoes kalo ga dipaksa aturan, ga pede, bisa bikin BJ (bau jempol) :D
I think I'll buy a pair of Lily Crocs or maybe Malindi Crocs


Crocs Lily. Colour: Espresso/Plum

Crocs Malindi. Colour : Cotton Candy

image source: www.crocs.com
crocs Indonesia

Wednesday, August 26, 2009

12 tipe medical student

Gambar-gambar lucu dibawah ini bisa dijadiin T-shirt, Mousepad, Postcards, dan Sweatshirt. Lucu juga dijadiin kado, bagi yang punya sodara, anak, kakak, adik, pacar medical student, dan of course buat para medical student sendiri. Yang tertarik langsung ajah kesini.


yang tipe twelve-year old ini masih ada aja loh di koas n residen... tapi paling banyak dijumpai di kalangan mahasiswa kedokteran semester 1-5



koas aja melarat... cuman makan rantangan... ada-ada aja...



untungnya yang kaya gini belum pernah aq temui ~phew...



yang gini mah banyak... aq juga bisa digolongkan tipe yang ini



ini mewakili semua koas deh kayanya hehehe....


*no comment*


sounds like me...


kurang kerjaan amat, tapi ada loh tipe kaya gini in real life



hahahaha..... mengingatkan aq pada banyak orang!



sekali lagi... untungnya blum pernah nemu yang kaya gini...



HUH!



ya...ya...ya...

Bingung ngambil spesialis apa?


Sumber gambar : British Medical Journal
Inspirasi : medschoolhell, docwalk

Rok dan FK


Seragam wajib yang sudah ditetapkan sama petinggi Fakultas tempat diriku menepuh pendidikan yah kemeja + rok selutut, yang rapi, sopan, dan enak dilihat. Malah diawal aq masuk kuliah panjang roknya wajib semata kaki *Doeoeoeweng!* katro banget deh! untungnya pas di pertengahan semester pertama aturan itu mulai tergoyahkan. Tapi, kalo ga masuk FK aq kayanya ga bakalan belajar pake rok, pertama kali beli rok setelah SD itu yah waktu mau masuk FK, rok-rok dilemariku itu rok seragam SMU semua :p
Akhirnya setelah nyoba berbagai model rok, aq lebih suka make yang tipe A-line. Klasik dan elegan. Sekarang semua rok ku tipe A-line dan aq lupa kapan pastinya sejak aq ngerasa 'jodoh' ama rok model gini , yang pastinya sejak saat itu udah ga pernah lagi nyoba" model yang lain :p Rok A-line itu yang bentuknya kaya huruf A! hehe... (Definition: A dress or skirt silhouette that is narrower at the top, flaring gently wider toward the bottom thereby resembling the letter A. Works well on most figure types; good for disguising bottom-heavy figures. source :http://fashion.about.com/cs/glossary/g/bldefaline.htm )
Kenapa ada aturan pendidikan untuk para mahasiswa/koas/residen perempuan harus make rok? Buat yang laki-laki harus celana kain, big no no buat jeans n cargo walopun ada aja yang bandel tetep make. Adeq, mahasiswa FK disalah satu universitas swasta juga punya aturan yang sama soal pakaian. Diawal masuk FK emang banyak ngedumelnya, karena di kedokteran modern sana (baca: Barat) medical student nya ngampus dengan jeans dan t-shirt nyaman. Setelah dijalanin, jadi ngerti kenapa petinggi Fakultas bikin aturan kaya gitu. Yah biar rapi, mahasiswa kedokteran kan calon dokter, jadi harus dibiasakan sejak awal, coba kalo jadi pasien datang ma dokter perempuan yang make rok jeans pink mini ama t-shirt lusuh ...... tidak profesional banget kan? Waktu taon 1920-an dijaman jas putih blum jadi simbol, para dokter berpakaian layaknya kaum aristokrat loh.
Yang jadi masalah, butuh waktu yang lama buat aq pribadi nyesuain cara duduk yang bener saat make rok :P


Oscar De La Renta





Jason Wu

want some brain dessert? (yucks!)

Kalo ngomongin makanan penutup pasti menyenangkan n bikin lapar, apalagi kalo udah didepan mata, bisa-bisa jadwal diet berantakan. Tapi kalo desserts dibawah ini malah bikin nausea...ato...mungkin ada yang tertarik?




Agar-agar otak coklat yang menjijikkan (sori) ini dibikin dari Brain Mold-Gelatin



Brain Cupcakes. Ini adalah cupcakes paling... horrible yang pernah aq liet. Ga pernah ada cupcakes sebelumnya yang bikin eneg kaya gini.

Tuesday, August 25, 2009

I had a bad day

Padahal kemarin mood-nya bagus banget, makanya ampe bisa niat bikin blog. Hari ini langsung berbanding terbalik :( Bangun pagi aku ngalamin silly criminal. Mencuri itu kan tindakan kriminal, dibilang silly-stupid-bodoh karena itu semua bisa terjadi akibat keteledoranku ama kebiasaan lupa naroh barang yang kayanya udah stadium kronis.

Kronologisnya gini, kemaren kan sebenernya emang agak kurang sehat, jadi seharian ngabisin waktu banyakan dikamar. Aq sempet keluar makan ke sebelah kos sore jam 4-an, trus ngobrol lamaaa ama teman sebelah kamar yang ikutan makan sampe jam 5-an, pas balik kos ternyata mati lampu sodara-sodara! Suasana lorong kamar kos jadi gelap gulita. Kunci biasanya ta’ taroh diatas pintu kamar, pas berusaha ngambil... eh,plung! jatoh dengan suksesnya ketempat sampahku yang didepan pintu kamar. Karena udah ngais-ngais tempat sampah di kegelapan dengan satu tangan*edeeeww...* ( tangan satunya megang dompet) dan ga dapet-dapet ,frustasi, tong sampahnya ta’ bawa keluar ke tempat terang biar nyari kucinya lebih jelas, dompetnya ta’ taroh di tempat sepatu disamping tempat sampah biar kedua tangan difungsikan masimal buat nyari kunci kamar.

Setelah kunci kamar ditemukan, pintu dibuka, ditutup, tau apa yang terjadi setelah itu? Aq lupa dompetnya!!!!!! Setelah masuk kamar itu aq ga keluar-keluar lagi ampe pagi. Ya, karena kurang sehat, jadi males-malesan, padahal dikamar juga ga bisa tidur, gelisah aja rasanya. Pas paginya aq baru notice ada dompet tergeletak ditempat sepatu... ATM, pas poto, KTP, n surat-surat berharga lainnya sih aman.. yang hilang cash.. Rp. 15.000 sama S$150... iah S$150!!!!!!!!!!!!!! Duit itu bukan buat gaya-gaya an nyimpen uang dollar di dompet. Behubung aq ma lifetime partner ku masih jarak jauh, kalo-kalo mau ketemuan di Singapore ato Malaysia aq punya duit pegangan, buat taxi lah ato duit jajan sembari nunggu dijemput...

Beda rasanya kecopetan di pasar sama musibah kaya gini... bego-bego-bego...

Karena sadar akan penyakit satu itu (teledor aka ceroboh) makanya aq ga pernah mao beli dompet mahal... dompetku yang selamat dari pencurian itu ABG banget dari Billabong hehehe. Aq mungkin cewe yang paling jarang ganti dompet, selama ini alasan ganti dompetku yah cuman dua: 1. Hilang 2. Rusak berat, bener" rusak berat ampe kulitnya baik yg sintetis maopun yang asli robek-robek ampe gemes 'mretelinnya' jadi lebih parah hehe, ampe tempat uang koinnya bolong, bahkan kain didalam dompet udah berbulu bulu :p Kalo penyakitku udah rada baikan, aq seh pengen punya dompet Hermes Kelly wakakakakakakak... maunya yang harga tanah hehe... Bukan gitu, aq jarang banget bisa nemuin dompet yang pas, yang satu ini "so me" banget deh, konservatif, klasik, elegan gitu. Tapi kayanya bakal didemo sama PETA karna dibuat dari kulit Mississippi alligator eh? belum belum udah mikirin demo, punya aja enggak, harganya sekitar USD 2,350 (sumber : purseblog) Duit segitu bisa buat beli tas impian ku Channel 2.55 tuh... halaahhhh malah ngayal... kalo urusan blanja kaya itu ga bakalan dapet restu lifetime partner lah! duitnya bisa dipake ngasih makan orang sekampung ato tabungan pensiun di hari tua.

Nah...sekarang masalah hari ini ditambah dengan urusan judicium Ob/Gyn ku yang ga kelar-kelar dari bulan April karna aq baru selesai ujian Ob 2 minggu yang lalu hehehehe... pas ngedaftar buat judic bagian Ob/Gyn tadi, orang administrasinya minta besok bawa buku stase sama lembar bukti sudah ujian yang sudah ga tau dimana rimbanya... Kalo ga judic Ob/Gyn besok kapan bisa judic HER??!! Haduuuhhh seperti fatamorgana!! Ngeliat air di depan mata di padang gurun terik saat dehidrasi , tapi pas dijalanin ga nyampe-nyampe... sekolahnya susah, ujiannya siksa, minta nilainya ribet, masa buat judic harus dibikin siksa lagi?? Apa ga ada belas kasihan sedikit pun?

Trus, tadi juga nyempetin ngecek nilai buat judicium Her besok, nilai Pediatri, RehabMedik ama IKMas blum masuk. Itu Ikmas perasaan dari bulan April lalu udah keluar nilai, trus bagiannya cuman seblahan sama FK, bener bener seblahan, plek!, nempel satu dinding. Masa dengan jarak yang sedemikian dekatnya ngantar lembar nilai yang sudah ada tanda tangan & cap resminya butuh berbulan-bulan??? makin ngerasa digurun pasir neh...

Kayanya aq harus introspeksi diri, akhir-akhir ini malas berdoa, minggu lalu juga ga ke gereja, kurang berserah sama Tuhan...

stethoscope Littmann

Stetoskop itu benda wajib kudu musti punya oleh para koas. Cuman dibagian Forensik aja aq ga nenteng stetoskop. Di bgian IKMAS n psikiatri aja ga butuh-butuh amat, kecuali kalo lagi stase Puskesmas ato ngikut bakti sosial. Kalo di Psikiatri hum... begini... butuh usaha ekstra buat ngebujukin pasien-pasien psikitari buat diperiksa fisik, lagipula rata-rata pasiennya kan mentally sick walopun ada gangguan kepribadian yang disebabkan oleh penyakit metabolik.

Stetoskop pertamaku merk Littmann yang katanya terbaik lah, No 1 buat urusan stetoskop diseantero dunia ini! (sumber : dari mulut ke mulut). Warna abu-abu yang seri klasik warisan dari my mom. Tapi...entah dimana sekarang dia berada, hilang...wush... lenyap waktu koas di Anastesi karena keteledoranku dan ampe sekarang mom blum tau. Soal kehilangan stetoskop bukan hal yang baru di rumah sakit, jangankan stetoskop, baju jaga yang sudah dibordir nama aja bisa ilang! sampe sekarang masih suka menyesali kecerobohan yang tidak seharusnya terjadi hiks.

Nah kata guru-guru ku dan mom, kalo punya stetoskop itu jangan yang biasa aja dalam arti yang kualitasnya premium lah. Karena, steto itu bakal dipake dalam jangka waktu yang lama, bahkan punyanya my mom itu steto yang sama dari beliau koas loh! sampe sekarang masih bagus, bukan...bukan steto yang sama yang dikasih ke aku. Trus, alasan yang lain, ini kan urusan hidup-mati orang, ada beberapa suara khas dari kelainan jantung ato penyakit paru yang ga bisa disalurkan maksimal ke telinga kita sama steto yang kualitasnya tentu setengah-setengah juga.

Sekarang setelah musibah kehilangan itu aku yang tetep punya stetoskop lah, secara itu item yang wajib buat koas. Punyaku tetep yang seri Classic II tapi warna hitam, tapi sebelumnya karena agak trauma sama hilangnya steto warisanku, aku sempet make steto merk Spirit warna biru langit yang lucu banget biar kalo hilang, ga terlalu sedih dan waktu itu blum mampu beli Littmann gantinya. Steto Spirit ok-lah walopun kualitasnya ga sebagus Littmann, yang pasti harganya lebih down to earth hehehe...
Soal stetoskop yang hilang itu, nilai history nya yang bikin nyesek, tapi paling ga aku dapet another history karna punyaku sekarang dikasih ma my lifetime parner :) *wink wink*


3M Littmann Classic II S.E. Stethoscope


Sekarang stetoskop udah pada canggih-canggih. Waktu my lifetime partner mau ngasih stetoskop, aq disuruh milih sendiri mau yang mana di mystethoscope.com karena beliau ga ngerti soal stetoskop. Di
mystethoscope.com kalo pesen bisa sekalian diarsir nama di stetoskopnya loohhh... Trus buat dokter-dokter spesialis bisa milih stetoskop berdasarkan spesialisasinya :) highly recommended deh situsnya! Dan hasil clingak clinguk berjam-jam, tetep aja aq milih 3M Littmann Classic II S.E. Stethoscope

Ada stetoskop yang canggih banget
3M Littmann 3100 Electronic Stethoscope. Stetoskop satu ini emang bikin ngiler, tapi kalo punya yang ini gaya amat yah, belum tentu ilmu yang dimiliki secanggih stetoskop nya hehehe...


3M Littmann 3100 Electronic Stethoscope



101 Things You Wish You Knew Before Starting Medical School

This is one of my fave post in this site, I copied-pasted to share it with anyone who accidently here. Waktu melihat preview postingan ini jadinya panjaaaang banget, aq memutuskan untuk milih beberapa alasan yang aq suka (baca: pengalamanpribadi), kalo mo baca lengkapnya bisa langsung klik disini.
  • If I had known what it was going to be like, I would never have done it.
  • You’ll study more than you ever have in your life.
  • You don’t need to know anatomy before school starts. Or pathology. Or physiology.
  • You may discover early on that medicine isn’t for you.
  • Your social life may suffer some.
  • Residents will probably ask you to retrieve some type of nourishment for them.
  • Most of your time on rotations will be wasted. Thrown away. Down the drain.
  • You’ll work with at least one attending physician who you’ll want to beat the shit out of.
  • You’ll work with at least three residents who you’ll want to beat the shit out of.
  • At some point during your stay, a stranger’s bodily fluids will most likely come into contact with your exposed skin.
  • Somebody in your class will flunk out of medical school.
  • You’ll work 14 days straight without a single day off. Probably multiple times.
  • After the first two years are over, your summer breaks will no longer exist. Enjoy them as much as you can.
  • You’ll be sleep deprived.
  • There will be times on certain rotations where you won’t be allowed to eat.
  • You will be pimped.
  • You’ll wake up one day and ask yourself is this really what you want out of life.
  • You’ll probably change your specialty of choice at least 4 times.
  • Nurses will treat you badly, simply because you are a medical student.
  • There will be times when you’ll be ignored by your attending or resident.
  • You will develop a thick skin. If you fail to do this, you’ll cry often.
  • Public humiliation is very commonplace in medical training.
  • It’s always the medical student’s fault..
  • You’ll look forward to the weekend, not so you can relax and have a good time but so you can catch up on studying for the week.
  • Your house might go uncleaned for two weeks during an intensive exam block.
  • There’s a fair chance that you will be physically struck by a nurse, resident, or attending physician. This may include slapped on the hand or kicked on the shin in order to instruct you to “move” or “get out of the way.”
  • Any really bad procedures will be done by you. The residents don’t want to do them, and you’re the low man on the totem pole. This includes rectal examinations and digital disimpactions.
  • You’ll be competing against the best of the best, the cream of the crop. This isn’t college where half of your classmates are idiots. Everybody in medical school is smart.
  • Don’t think that you own the world because you just got accepted into medical school. That kind of attitude will humble you faster than anything else.
  • If you’re in it for the money, there are much better, more efficient ways to make a living. Medicine is not one of them.
  • Anatomy sucks. All of the bone names sound the same.
  • If there is anything at all that you’d rather do in life, do not go into medicine.
  • The competition doesn’t end after getting accepted to medical school. You’ll have to compete for class rank, awards, and residency. If you want to do a fellowship, you’ll have to compete for that too.
  • You’ll never look at weekends the same again.
  • Somebody in your class will be known as the “highlighter whore.” Most often a female, she’ll carry around a backpack full of every highlighter color known to man. She’ll actually use them, too.
  • Rumors surrounding members of your class will spread faster than they did in high school.
  • You’ll meet a lot of cool people, many new friends, and maybe your husband or wife.
  • Your first class get-together will be the most memorable. Cherish those times.
  • Long after medical school is over, you’ll still keep in contact with the friends you made. I do nearly every day.
  • There will be one person in your class who’s the coolest, most laid back person you’ve ever met. This guy will sit in the back row and throw paper airplanes during class, and then blow up with 260+ Step I’s after second year. True story.
  • At the beginning of first year, everyone will talk about how cool it’s going to be to help patients. At the end of third year, everybody will talk about how cool it’s going to be to make a lot of money.
  • Students who start medical school wanting to do primary care end up in dermatology. Those students who start medical school wanting to do dermatology end up in family medicine.
  • The money isn’t really that good in medicine. Not if you look at it in terms of hours worked.
  • Your family members will ask you for medical advice, even after your first week of first year.
  • Many of your friends will go onto great jobs and fantastic lifestyles. You’ll be faced with 4 more years of debt and then at least 3 years of residency before you’ll see any real earning potential.
  • Pick a specialty based around what you like to do.
  • It’s amazing how fast time flies on your days off. It’s equally amazing at how slow the days are on a rotation you hate.
  • You’ll learn to be scared of asking for time off.
  • Find new ways to study. The methods you used in college may or may not work. If something doesn’t work, adapt.
  • Hospitals smell bad.
  • The best time of your entire medical school career is between the times when you first get your acceptance letter and when you start school.
  • Medicine is better than being a janitor, but there were times when I envied the people cleaning the hospital trash cans.

koas vs berkas

I'm an Intern. Apa itu Intern? Intern= co-assistant doctor = dokter muda. Sistem pendidikan dokter di Indonesia kan ga ribet-ribet amat... kelar sekolah menengah langsung bisa masuk Fakultas Kedokteran, apalagi jaman sekarang jalur masuknya ada banyak jenis n namanya, jaman aq dulu yah UMPTN/SPMB ato PMDK. Setelah selesai S.Ked aka Sarjana Kedokteran yang waktu jamanku kurang lebih 4 taon, maka lanjut ke pendidikan profesi dokter yang kurang lebih 2 taon yang judulnya Intern alias koas alias dokter muda tadi baru deh dilantik dokter.

Kalo dihitung-hitung aq udah nyelesein semua pendidikan profesi-ku, cuman... karena di perguruan tinggi ku urusan berkas pendidikan ribet amat ditambah lagi diriku bukan orang yang mau ribet sama urusan nyari tanda tangan, ngetik-ngeprint-jilid-koreksi-ngetik-ngeprint-jilid dan seterusnya, beginilah jadinya... ada beberapa bagian yang harus diulang lagi (bahkan ada yang dari awal ?!?!?!?!) hanya karena masalah sepele ::sigh::

Yang bikin lebih depresi lagi, kalo kamu punya garis keturunan dokter yang tipe A, yang pinter, lincah, ramah & rajin dan entah kenapa kayanya rantai-rantai AA di DNA mu ga nurunin gen-gen positif itu, ditambah berada di universitas yang sama dengan almamater mereka... then u'll know how I feel.

Aq sekarang berada disituasi "sisa-sisa filtrasi". Gambarannya, teman-teman seangkatanmu sudah dilantik dokter hampir setaon yang lalu, dalam 3 minggu ke depan sebagian besar teman-teman dekatmu akan dilantik dokter, disaat masuk lagi nyelesein the unfinished business kamu bakal segrup ma ade tingkat 2-3 taon dibawahmu hanya karena urusan berkas. nah itulah situasi yang aku hadapi.
>>ngomongin berkas apaan sih??
Gini,masing-masing bagian/divisi punya aturan berkas masing-masing ada yang ribet ada juga yang simple banget, tiap bagian punya kekuasaan buat bikin aturan soal berkas-berkas tersebut yang biasanya meliputi :
  1. Buku stase : bukti kalo qt dateng tiap hari yang biasanya ditanda tangan residen (dokter yang lagi sekolah spesialis) stase, kalo telat minta ttd bisa-bisa ga dapet ttd, kalo bikin masalah ato apapun yang dianggap masalah sama yang bersangkutan yah ga bakalan dapet ttd...
  2. Laporan Kasus : ngambil pasien, diperiksa, dipelajari penyakitnya, dibikin laporan dan dipertanggungjawaban, dipresentasikan, kalo ada koreksian berarti diperbaiki (baca: ketik lagi, ngeprint,jilid) baru disahkan (bac: nyari ttd lagi)
  3. Lembar nilai ujian : bukti kalo qt udah ujian, sebagian besar bagian ga ngasih ijin ujian kalo koas yang bersangkutan belum nyelesein lapkas
Nah... titik lemahku di no 2 itu, soalnya lapkas itu peru dikoreksi ama dokter pembimbing sampe disetujui untuk dipresentasikan trus dibaca setelah itu koreksi lagi, jilid baru tanda tangan.Kalopun semua beres, tapi dalam jangka waktu yang sudah ditentukan berkas-berkas tersebut belum sah, yah bakal dapet nilai TL(tidak lengkap) artinya, qt harus ngulang lagi... ~phew... Aq tidak dilahirkan untuk urusan beginian... tapi menyerah itu bukan jalan keluar, yah ga bakalan jadi dokter lah kalo ga di urus-urus.
Nah, blog ini dilahirkan buat nemenin 20 minggu yang berat dalam 5 bagian yang bakal aku jalanin kedepan buat all that unfinished bussiness.

Monday, August 24, 2009

about the blog


The way I like it
tiba tiba aja kalimat itu muncul dikepala, dan rasanya pas! sangat pas untuk sebuah bentuk peng-ekspresian diri tanpa harus mirin EYD, mikirin bagus nya gimana yah biar banyak pengunjung-nya...biar banyak yang ngasih komen, mikirin biar yang baca seneng,ato sapa tau bisa kaya miss jinjing, terkenal, di jadiin buku, dll

tidak bermaksud egois, hanya media berekspresi the way I like it ;)

Medical and fashion
medical karena I am a medical student, jadi mungkin akan banyak uneg-uneg yang berkaitan erat dengan medis.
fashion karena I am a fashionholic walopun tampak luar dandananku tergolong biasa aja, nah kalo gitu kenapa ngatain diri sendiri fashionholic? Ya karena dibalik dandanan yang konservatif ini diriku memang pecinta fashion, suka baca blog fashion yang lucu lucu, suka ngeliat cewe yang modis, walopun amat sangat susah sekali untuk diterapkan ke diri sendiri.

fashmed
For some time being I decide to keep most of my identity in secret. Well... I don't think there will be somebody will peep my boring blog and if there will somebody, he/she won't give it a damn anyway. I'm not a creative human being, that's why a boring nickname for a unfamous blog will do...